Pemberdayaan Remaja Gereja untuk Kesehatan Fisik dan Mental: Maelissa cs Gelar Pengabdian Masyarakat di Jemaat GPM Saparua Tiouw

 

Ghemanews.com - Saparua, 8 Juni 2025 – Remaja sebagai generasi penerus bangsa memegang peranan penting dalam pembangunan masa depan. Namun, berbagai tantangan fisik dan mental yang dihadapi oleh remaja saat ini membutuhkan perhatian dan pendampingan dari semua pihak, termasuk lembaga keagamaan seperti Gereja. 

 

Menanggapi kebutuhan tersebut, Tim Dosen Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) yang diketuai oleh Ns. Sinthia R. Maelissa, M.Kep., Sp.Kep.K menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Pemberdayaan Masyarakat Gereja sebagai Generasi Sehat Fisik dan Mental” yang berlangsung pada tanggal 7–8 Juni 2025 di Jemaat GPM Saparua Tiouw. 

 

Kegiatan ini menyasar para remaja jemaat dan melibatkan tiga kegiatan utama, yaitu: 

1. Skrining Kesehatan Fisik dan Mental – Meliputi pemeriksaan status anemia dan status gizi serta asesmen kesehatan mental menggunakan pendekatan HEEADSSS (Home, Education, Eating, Activities, Drugs, Sexuality, Safety, Suicide).
2. Penyuluhan Kesehatan Remaja – Untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental di masa pertumbuhan.
3. Pelatihan Konselor Sebaya – Diberikan kepada remaja terpilih sebagai upaya membentuk jejaring dukungan antar teman sebaya di lingkungan gereja.

Ketua Majelis Jemaat GPM Saparua Tiouw, Pdt. J. Bernard, S.Th, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan kepada generasi muda di jemaatnya. “Remaja menghadapi banyak tantangan, baik secara fisik maupun psikis. Gereja perlu menjadi tempat yang aman dan mendukung pertumbuhan mereka secara holistik. Kami bersyukur Maelissa dan Tim PkM UKIM hadir dan memberikan kontribusi nyata bagi remaja kami,” ungkapnya.

 

Tak hanya untuk remaja, kegiatan ini juga mencakup pengobatan massal bagi seluruh warga jemaat, mulai dari anak-anak hingga lansia, bekerja sama dengan Puskesmas Saparua. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari skrining penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes, serta edukasi gaya hidup sehat melalui peran aktif Gereja.

 

 

Kegiatan PKM ini didukung oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat UKIM dan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. Dukungan ini menunjukkan sinergi antara lembaga pendidikan tinggi, institusi keagamaan, dan pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani. Melalui kegiatan ini, Maelissa menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam mendampingi generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang sehat, tangguh, dan berdaya.